Rabu, 11 Maret 2015

Beringin Kembar di Alun Alun Jogja


Sejarah Beringin Kembar di Alun-Alun Jogjakarta

Sejarah beringin kembar di alun-alun Jogjakarta
Beringin kembar yang berada di alun-alun Kraton Jogjakarta baik beringin kembar yang berada di kidul maupun di utara, memang tidak lepas dari berbagai mitos, legenda dan kepercayaan yang bersifat mistis. Dipercaya memiliki petuah atau petunjuk yang besar.
beringin kembar
Beringin kembar tersebut sangat terkenal karena permainan Masangin (masuk diantara dua beringin). Permainan dengan kondisi mata tertutup berjalan melewati antara beringin kembar tersebut.
Banyak peserta yang gagal, meski dilihat permainan tersebut cukup mudah bagi yang melihatnya. Permainan ini mengadung mitos dan legenda dari masa kekuasaan Sri Sultan Hamengku Buwono.
Dari mitos dan cerita yang beredar yaitu bermula dari putri Sri Sultan Hamengku Buwono akan dipinang oleh seorang pria.
Tetapi karena Sang Putri tidak mencintainya, maka dia tolak secar halus.  Dengan engan cara meminta syarat jika ingin menikah dengannya maka lelaki itu harus bisa berjalan dengan mata ditutup dari Pendopo yang ada di sebelah utara Alun-alun Kidul melewati dua beringin kembar di tengah alun alun dan finish di pendopo yang ada di sebelah selatan alun alun kidul. Dan apa yang terjadi, ternyata pemuda itu gagal menembus pohon beringin kembar tersebut.
Sampai akhirnya sang Sultan memerikan sabdanya barang siapa yang bisa melewati beringin kembar tersebut adalah seorang pria yang berhati bersih dan tulus.
Hingga ada pemuda dari Siliwangi yang bisa melewati kedua pohon beringin tersebut. Disandinglah sang putri. Dan secara tidak langsung terjalinlah politik antara Kerajaan Mataram dan Kerajaan Siliwangi.
Selain itu, beberapa mitos juga menyebut bahwa beringin kembar di Alun-alun Kidul memiliki hubungan erat dengan laut selatan atau segoro kidul. Kepercayaan seputar mitos yang berkembang ketika di zaman HB VI ini menyebutkan bahwa beringin kembar di Alun-alun Kidul merupakan pintu gerbang ke laut selatan. Pun dalam kepercayaan warga lokal, Keraton Yogya disebut-sebut memiliki ‘hubungan’ spesial dengan Nyi Roro Kidul, penguasa laut selatan.
Mungkin itu sebabnya, banyak yang meyakini bahwa dahulu orang-orang yang hendak berbuat jahat ke Keraton Yogyakarta akan kehilangan kesaktiannya setelah melewati kedua beringin kembar tersebut

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com